Kemudian jalur perpindahan orangtua dan anak guru 5 persen (15 kursi), termasuk kuota untuk jalur prestasi, baik kejuaraan atau akademik sebanyak 25 persen.
“Tapi kita mengambil kebijakan diperbanyak untuk raport 15 persen atau 60 kursi, sedangkan kejuaraan 25 kursi, jadi totalnya keseluruhan 396 kursi,” kata dia.
Baca Juga:
Ono Surono Soroti Pungli Rp3,4 Miliar Berkedok Sumbangan Ortu Siswa SMA di Cirebon
Pada PPDB tahap satu (tanggal 3-7 Juni 2024), Atep menyebut, sebanyak 354 CPD mendaftar ke SMAN 16 Bandung melalui jalur zonasi. Namun, pihaknya hanya menerima 198 CPD sesuai kuota yang tersedia.
“Untuk KETM 60 kursi yang diterima dari 97 pendaftar. Itu termasuk KETM ekstrim 12 orang, tapi 4 orang mundur sebelum seleksi, sehingga yang diterima 8 orang,” beber Atep.
Sedangkan untuk PPDB tahap dua (tanggal 24-28 Juni 2024), SMAN 16 Bandung hingga hari ketiga telah menerima 109 pendaftar. Mereka merupakan CPD yang ikut jalur perpindahan orangtua 6 orang dan prestasi kejuaraan 18 orang.
Baca Juga:
Pemprov Banten Temukan Siswa Daftar Berulang pada PPDB 2024 di Sekolah Sama
“Untuk prestasi raport yang sudah diperiksa ada 94 dan yang harus diperbaiki ada empat, yang sudah sesuai ada enam, perlu diperbaiki ada lima,” ujarnya.
Pada pelaksanaannya, Atep mengatakan, SMAN 16 Bandung juga menyiapkan pelayanan langsung di sekolah bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan teknologi. Pelayanan tersebut telah berlaku sejak PPDB tahap satu.
“Kita menyiapkan satu ruangan untuk pendaftar dan kita sediakan empat komputer, kalau memang memiliki kendala pada gawai di rumahnya. Kalau datang ke sini untuk berkonsultasi, kita juga berikan konsultasi dan bimbingan,” pungkas Atep.