WahanaNews-Jabar | PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) menandatangani kesepakatan penyediaan tenaga listrik Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) Olefin Complex.
Selain menjadi implementasi Sinergi BUMN, PLN juga berkomitmen mendorong pengembangan industri petrokimia Tanah Air.
Baca Juga:
Diskon 50 Persen Tarif Listrik Tidak Diperpanjang, Ini Informasi Lengkapnya
Proyek Olefin Complex TPPI merupakan salah satu proyek strategis nasional untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri, di mana proyek ini membutuhkan listrik hingga 169 megawatt (MW) dengan kehandalan tinggi dan biaya yang efisien.
Direktur Bisnis Regional PLN Jawa Madura dan Bali, Haryanto WS mengatakan, penandatanganan ini merupakan tonggak sejarah penyediaan energi bersama antara PLN dan Pertamina.
Tidak hanya itu, kesepakatan ini sekaligus menunjukkan komitmen PLN untuk melayani dan menyediakan pasokan listrik yang andal, berkualitas serta harga yang kompetitif.
Baca Juga:
Gebrakan 100 Hari, Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan Nasional
“Dengan komitmen dan tanggung jawab penuh, PLN akan memenuhi kebutuhan listrik untuk TPPI Olefin Complex sehingga dapat fokus pada bisnisnya yaitu memproduksi dan mengolah minyak dan gas dengan kualitas tinggi. Mitigasi, rencana sistem kelistrikan ke depan untuk kawasan ini akan terus kami persiapkan dengan baik,” terang Haryanto.
Melalui sinergi BUMN, lanjut Haryanto WS, kesepakatan ini akan mendukung proyek strategis nasional untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri serta menekan devisa negara. Dengan sistem kelistrikan Jawa Bali yang sangat kuat, PLN akan memberikan dukungan penuh kepada seluruh pelanggan.
Dirinya juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) yang telah memercayakan listriknya kepada PLN.