Jabar.WahanaNews.co - Dalam rangka persiapan optimalisasi pengelolaan Aset Kota Bandung, FKPPI Sumur Bandung Berkarya dan Berkreasi di Taman Musik melalui giat bersih-bersih dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2024. Jumat, (14/6/2024).
Kegiatan tersebut akan banyak melibatkan stakeholder terkait yang diantaranya Dinas Pertamanan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, FKP DAS Kota Bandung, Muspika, Camat, Lurah, RT, RW, Pedagang K5, Penggiat Lingkungan, Sektor 22 Citarum Harum dan para siswa-siswi SMAN 5 Bandung.
Baca Juga:
Penjabat Gubernur Sulbar Ajak Warga Mamuju Pertahankan Kebersihan Lingkungan
Agus Suherman selaku Ketua FKPPI Sumur Bandung menyebutkan, adanya fasilitas Taman Musik dari pemerintah yang belum terkelola secara optimal karena semua mengetahui bahwa Bandung gudang musisi dan seniman tingkat regional dan Nasional.
"Lokasi Taman Musik yang strategis belum di tangkap sebagai peluang oleh warga Bandung sendiri, maka dari ini kami dari FKPPI Sumur Bandung ikut berperan aktif menjaga dan merawat aset Kota Bandung,” ucap Agus.
Adapun tujuannya, lanjut Agus, FKPPI Sumur Bandung terpanggil untuk membangun tata kelola, pemeliharaan dan pemanfaatkan secara optimal untuk menggali, memfasilitasi dan mewadahi khususnya calon musisi Kota Bandung berikut unsur seni pertunjukan lainnya.
Baca Juga:
Dukung Penggunaan Energi Ramah Lingkungan, PLN-KLHK Resmikan SPKLU dan Konvoi Motor Listrik
"Dalam pelaksanaannya tentu kami bekerjasama dengan dinas-dinas terkait, dengan tujuan menjadikan Taman Musik sebagai Ikon di kota Bandung yang wajib di kunjungi oleh para wisatawan baik Lokal, Regional, Nasional hingga Mancanegara", ujarnya.
Masih kata Agus, perencanaan tersebut tentu kedepan akan kami musyawarahkan secara matang, dan untuk pelaksanannya akan di gebyarkan dalam waktu dekat ini perkiraan di hari Minggu 30 Juni 2024, karena kami selaku bagian dari warga Kota Bandung, tentunya harus mampu, selain menjaga fasilitasnya, yang pasti keasrian dan kebersihannya menjadi catatan penting bagi kami.
"Berharap kegiatan yang akan dilaksanakan berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan dari berbagai pihak, agar yang menjadi aset Kota Bandung benar-benar berfungsi sebagaimana peruntukkannya, sehingga musisi Kota Bandung bisa lebih menuangkan kreasi dan kreativitasnya di Taman Musik", tandas Agus.