“Barang kali ini oknum saja yang menggunakan dana BOS yang tidak sesuai peruntukannya, dan itu biarkan saja semuanya akan dibuktikan oleh penegak hukum yang sekarang ditangani oleh pihak kejaksaan,” ujarnya.
Selanjutnya, Adi Suwardi menjelaskan, faktanya dana BOS ini tidak mencukupi operasional, baik swasta maupun negeri, karena fakta di lapangan ada guru-guru yang ditanggung oleh pemerintah daerah, dan masih ada tambahan anggaran untuk menopang kegiatan sekolah.
Baca Juga:
Banyak Proyek Tidak Rampung di Kabupaten Bogor, Ini Kata DPRD
“Apa pun bentuk alasannya seyogyanya ini pun harus dijawab oleh pemerintah secara terukur dan terarah, sehingga dunia pendidikan dan para pengajar ini, dari mulai siswa, staf pengajar termasuk staf TU dan lain sebagainya kesejahteraannya juga terjamin”.
“Saya juga sangat prihatin banyak mendengar ada beberapa guru, apakah guru swasta atau guru negeri yang sifatnya honor penghasilannya di bawah rata-rata ini juga bagian daripada tanggung jawab semua,” paparnya.
“Dan ini sangat disayangkan ketika ada oknum yang menyalahgunakan anggaran yang diduga sampai 1 miliar rupiah itu kita dengar saja nanti hasilnya seperti apa,” pungkasnya. (rsy)