Jabar.WahanaNews.co | Pemda Provinsi Jawa Barat mengecam tindak kekerasan yang dilakukan salah satu komunitas motor di Kota Bandung baru-baru ini. Hal itu dikatakan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jabar Wahyu Mijaya.
"Kami mengecam tindak kekerasan dalam bentuk apapun dan alasan apapun," kata Wahyu di Kota Bandung, Minggu (24/4/2022).
Baca Juga:
Kisah Mencekam di Depan Polsek: Wanita Dikeroyok, Polisi Malah Merekam
Sebelumnya, beredar video dugaan pengeroyokan yang dilakukan salah satu kelompok motor. Insiden tersebut terjadi di Jln. Banda-Jl. Ambon, disebutkan oleh berita di belakang Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (22/4/2022) malam WIB.
Wahyu melaporkan, pihak kepolisian sudah menindaklanjuti dan memproses insiden tersebut. Ia memastikan, Pemda Provinsi Jabar menghormati langkah hukum atas kejadian tersebut.
"Kami menghormati langkah hukum yang ditempuh oleh korban atas insiden tersebut," ucapnya.
Baca Juga:
TNI Sebut 2 Prajurit Keroyok Warga Hingga Tewas di Serang Karena Masalah Pribadi
Selain itu, Wahyu mengimbau kepada semua pihak, khususnya komunitas motor, untuk menaati lalu lintas dan tidak mengganggu pengendara lain di jalan raya.
"Apalagi saat ini bulan Ramadan. Mestinya semua pihak harus sama-sama menjaga ketertiban, ketenteraman, dan kenyamanan," tutur Wahyu.[gab]