Sementara, untuk target perekaman berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), ia menambahkan, hasil pemadanan Kemendagri RI per 2 Januari 2024, sebanyak 17.564 jiwa.
Dari jumlah itu, terdapat 8.730 jiwa yang sudah perekaman KTP-el sampai tanggal 4 Februari 2024, sehingga tersisa sebanyak 8.834 jiwa lagi.
Baca Juga:
Cara Cek Online NIK Warga DKI Jakarta yang Dinonaktifkan Disdukcapil
"Selain data dapodik terdapat pula target perekaman berdasarkan data non dapodik sebanyak 4.782 jiwa. Dari jumlah tersebut, yang sudah melakukan perekaman hingga tanggal 4 Februari 2024 sebanyak 590 jiwa, sehingga tersisa sebanyak 4.192 jiwa," jelasnya.
Dengan demikian, dari kedua data tersebut, jumlah target perekaman keseluruhan tersisa 13.026 jiwa hingga tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Selain percepatan perekaman KTP-el, Tatang mengaku, Disdukcapil Kota Bandung juga terus gencar melakukan pelayanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi warga Kota Bandung. IKD ini juga berfungsi sebagaimana KTP-el sehingga dapat digunakan untuk melakukan pencoblosan.
Baca Juga:
Disdukcapil DKI Jakarta Bakal Nonaktifkan 94 Ribu NIK yang Meninggal dan Pindah
"Perekaman KTP-el pemilih pemula kita lakukan sampai hari H pemilu. Tidak ada tanggal merah. Kewajiban kita sudah dilakukan sangat masif," tandasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]