JABAR.WAHANANEWS.CO — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat bakal membangun jembatan penghubung antara Kelurahan Pasir Impun dan Kelurahan Sindang Jaya, Kecamatan Mandalajati.
Pembangunan jembatan tersebut bisa menghemat waktu dan jarak yang menghubungkan Pasir Impun dengan Sindang Jaya.
Baca Juga:
Istri Diduga Mengantuk: Mobil Kepala Desa Hantam Pohon, 3 Nyawa Melayang Seketika
Untuk memastikan rencana berjalan tepat waktu, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin meninjau lokasi pembangunan.
“Pembangunan jembatan ini merupakan aspirasi masyarakat yang sangat penting. Jembatan ini akan mempermudah akses, terutama bagi anak-anak yang setiap hari harus bersekolah ke SMP 53 dengan memutar sejauh 4 kilometer,” ujar Erwin, dikutip Sabtu (28/6/2025).
Erwin memastikan, Pemkot Bandung berkomitmen memperjuangkan pembangunan jembatan ini secepat mungkin.
Baca Juga:
Pembangunan Infrastruktur Transportasi Bakal Dongkrak Pertumbuhan Industri Jawa Barat
“Ini sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam aspek aksesibilitas, pendidikan, dan kesejahteraan sosial, katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengungkapkan, target pembangunan jembatan dimulai pada tahun 2026. Diawali dengan penyusunan Dokumen Engineering Detail (DED) yang menjadi tahap awal perencanaan teknis.
“Kami akan upayakan agar penyusunan DED bisa dipercepat. Jika evaluasi dari Gubernur Jawa Barat memungkinkan, perencanaan bisa dimulai tahun 2025 dan fisik jembatan dibangun tahun 2026,” terang Didi.
Ia menjelaskan, jembatan yang akan dibangun bersifat permanen. Model jembatan apakah menggunakan struktur gantung atau gelagar akan ditentukan setelah DED selesai disusun.
Sedangkan, Anggota DPRD Kota Bandung, Asep Robin menyampaikan, tinjauan ini merupakan bagian dari upaya wakil rakyat untuk mendengar langsung kebutuhan warga.
“Warga harus memutar jauh untuk ke sekolah dan mengurus administrasi. Kami harap DED bisa segera dikerjakan tahun ini agar pembangunan fisik bisa dilakukan pada 2026. Semoga jembatan ini membawa berkah dan manfaat besar bagi warga,” ujar Asep Robin.
[Redaktur: Mega Puspita]