"Acara dilaksanakan dengan penuh kekhawatiran. Namun meski sekarang sudah melandai, kewaspadaan harus tetap diterapkan," ungkapnya.
Patut Diapresiasi
Baca Juga:
Cabang MMQ pada MTQ Jabar Memasuki Babak Final: Peserta yang Lolos dari Sumedang, Tasikmalaya, Bandung hingga Subang
Menurut Dewi Sartika, penyelenggaraan MTQ merupakan salah satu syiar Islam dan membumikan nilai-nilai Alquran. Pawai ta’aruf juga akan diisi atraksi budaya dari para peserta.
Sebagai provinsi dengan jumlah kaum Muslimin terbesar di Indonesia, sudah sewajarnya Jawa Barat menggelar MTQ ini dengan meriah. Pemkab Sumedang sebagai tuan rumah acara, patut diapresiasi.
“Dalam situasi transisi dari pandemi ke endemi, berbagai kekurangan akan lebih mudah terlihat. Tetapi, dalam situasi transisi itu pula, kita akan dengan mudah melihat betapa istimewanya seluruh apa yang telah dikerjakan panitia, baik panitia provinsi maupun panitia daerah,” ujar Dewi Sartika.
Baca Juga:
IWO Sumedang Siap Berikan Informasi Terbaik Terkait MTQ Jabar
Dia berharap dengan tawakal dan ikhtiar level juara, gelaran MTQ kali ini dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya.
Dalam situasi yang terus membaik, MTQ kali ini akan memunculan para juara dengan kualitas yang mumpuni yang akan membawa nama baik Jawa Barat di level nasional.
Untuk mendukung hajat besar itu, seluruh perangkat daerah terkait, Kementerian Agama dan LPTQ harus bersatu padu mempersiapkan kafilah Jawa Barat yang benar-benar solid dan kompetitif untuk bermusabaqah di MTQ nasional tahun 2022 yang akan berlangsung di Provinsi Kalimantan Selatan