“Jika pemasangan u-ditch dilakukan dengan tata cara yang tidak benar, apalagi kalau sampai menggunakan u-ditch yang bukan standar pabrik. “memang secara harga lebih murah dan sangat menguntungkan pihak kontraktor,” ujarnya.
Guna mengungkap indikasi penyimpangan proyek Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Timur ini, pihaknya juga akan melakukan pengumpulan bahan dan keterangan warga sekitar terkait dugaan penyimpangan pekerjaan pembangunan saluran air dan jalan beton tersebut.
Baca Juga:
Dugaan Persekongkolan Serah Terima Proyek PSU Sudin PRKP Jakarta Pusat
Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Adm Jakarta Timur, Dedi Arif Darsono saat dikonfirmasi Senin (13/09) meminta waktu untuk melakukan pengecekan ke lokasi.
Kamis (16/09) Dedi Arif Darsono memberikan jawaban bahwa di spanduk sudah ada namanya. Tidak diketahui secara pasti apa hubungan spanduk dengan dugaan penyimpangan pelaksanaan pekerjaan. Sementara untuk pekerjaan saluran u-ditch Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Dedi Arif Darsono menyatakan nanti dikoordinasikan juga sama para pelaksananya. (JP)