WahanaNews-Sumedang | Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-37 Jawa Barat resmi ditutup di Halaman Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Kabupaten Sumedang Jabar, Sabtu (25/6/2022) malam.
Penutupan dilakukan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan dimeriahkan dengan berbagai hiburan, sekaligus mengumumkan hasil seluruh lomba dari berbagai cabang MTQ.
Baca Juga:
IWO Sumedang Siap Berikan Informasi Terbaik Terkait MTQ Jabar
Berdasarkan penilaian Dewan Hakim, diputuskan juara umum MTQ ke 37 yang dimulai sejak tanggal 18 hingga 25 Juni 2022 itu diraih oleh Kota Bandung dengan perolehan nilai 65.
Kemenangan itu sekaligus mengukuhkan Kota Bandung sebagai juara umum yang kesembilan kalinya.
Sedangkan Kabupaten Sumedang yang merupakan tuan rumah MTQ ke 37 berhasil meraih posisi ke 6. Naik dari peringkat 24 pada pelaksanaan MTQ sebelumnya di Kabupaten Subang.
Baca Juga:
ASITA Sumedang Layani Akomodasi hingga Penginapan Kontingen MTQ Jabar 2022
Pada kesempatan tersebut dilakukan pula penyerahan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp42 juta oleh Kang Emil kepada ahli waris KH Endang Hamzah salah satu Dewan Hakim Qiroat Murottal Sab'ah yang telah meninggal beberapa waktu yang lalu pada saat bertugas.
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyampaikan, pelaksanaan MTQ ke 37 di Sumedang berbasiskan teknologi informasi dan kental dengan sentuhan budaya.
Melalui pemanfaatan IT, kata bupati, dakwah/syiar Islam akan semakin melangit.
"Hal ini terbukti dengan aplikasi MTQ realtime kurang lebih ada sekitar empat ribu pengguna aplikasi termasuk fitur live streaming MTQ dengan viewer lebih dari 240 ribu, bahkan ada 10 negara yang membuka aplikasi MTQ," ujarnya kepada wartawan di Sumedang Jabar, Minggu (26/6/2022).
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat menyebutkan atas nama Pemprov Jabar mengucapkan syukur dan selamat atas kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan MTQ ke 37 tahun 2022.
"Selamat kepada para peserta yang telah menunjukan kemampuan terbaiknya untuk berkompetisi dalam MTQ," ujar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Dikatakan Kang Emil, pembangunan mental spiritual warga Jabar termasuk MTQ ke 37 Jabar kali ini tidak kalah penting dengan pembangunan infrastruktur dalam mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin.
Pembangunan mental spiritual termasuk syiar Islam harus lebih ditingkatkan dan didukung semua pihak.
"Ini adalah bagian terpenting yang kita sebut Jabar Juara Lahir batin. Bukan hanya urusan jembatan dan Jatigede saja, tetapi urusan maghrib mengaji, dakwah digital sampai pelaksanaan MTQ harus kita perlihatkan di tanah Jabar tercinta ini," pungkasnya. [tsy]