“Saya berpesan kepada para Praja IPDN, Mahasiswa, dan Civitas Akademika IPDN, menjadi ASN bukan sekedar pekerja, namun sebuah panggilan untuk memperbaiki negeri dengan sepenuh hati, tuturnya.
“Kepada para Praja IPDN, jadilah seorang intrapreneur di dalam sistem. Artinya, ketika kalian melihat proses yang berbelit, layanan yang lambat, atau data yang tidak akurat di tempat kalian bertugas nanti, jangan hanya diam dan menerima. Mulailah dengan terobosan kecil,” imbuh Rini.
Baca Juga:
KemenPANRB Tetapkan Kalimantan Tengah sebagai Hub Jaringan Inovasi Pelayanan Publik 2024
Sementara itu Rektor IPDN, Dr. Halilul Khairi., M.Si menyambut antusias kehadiran MenpanRB didepan seluruh civitas akademika dan praja IPDN.
Menurutnya, ini merupakan suatu kehormatan dan pengalaman yang luar biasa bagi para praja untuk mendapat knowledge baru terkait birokrasi dari Menteri PANRB.
“Praja IPDN ini secara mental, jiwa dan hatinya harus membumi, hidup ditengah masyarakat. Tapi pemikirannya, ilmu pengetahuannya harus berwawasan global. Maka Praja IPDN perlu pembinaan intelektual yang mumpuni dari berbagai narasumber salah satunya dari Menteri PANRB”, ucap Halilul.
Baca Juga:
Menteri PANRB Azwar Anas Perkuat Kolaborasi Manajemen Kinerja dengan Pemerintah Selandia Baru
Rektyor IPDN juga mengucapkan terima kasih karena Kementerian PANRB sudah menandatangani MoU dengan IPDN.
“Ini menjadi pintu emas bagi kami untuk mendapat bimbingan dan panduan praktis di bidang aparatur negara dan reformasi birokrasi, memperkaya pengetahuan praktik para praja yang nanti akan dibawa saat masuk dalam dunia birokrasi,” tutur Halilul.
[Redaktur: Mega Puspita]