WahanaNews Jabar-Banten | Sekitar 1,56 juta dosis vaksin Pfizer sudah tiba di Indonesia dan rencananya akan didistribusukan dengan prioritas Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi).
Baca Juga:
Beda Dengan Jakarta, Pemkab Tangerang Masih Tunda PTM
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta membuka akses bagi masyarakat umum untukvaksin Pfizer. Vaksin Covid-19 berbasis mRNA dengan merek COMIRNATY ini melengkapi kebutuhan vaksinasi Corona untuk masyarakat Indonesia.
Vaksin Pfizer diperuntukkan bagi mereka yang belum pernah menerima vaksin Covid-19. Lalu, apa saja fakta lain darivaksin Pfizer?
Baca Juga:
Hindari Polemik, Keluarga Ungkap Kronologi Dokter di Sulsel Meninggal Usai Divaksin Booster
Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta Widyastuti menyebut jika vaksin Pfizer sudah bisa diberikan pada masyarakat umum usia 12+.
"Kementerian Kesehatan malam ini baru saja menginformasikan bahwa vaksin Covid-19 Pfizer bisa untuk usia 12 tahun ke atas," ujar Widyastuti, Senin (23/8/2021).
Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito dalam Konferensi Pers penerbitan Emergency Use Authorization (EUA) juga menyampaikan hal serupa.
"Vaksin ini digunakan dengan indikasi pencegahan Covid-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 untuk orang berusia 12 tahun ke atas," jelasnya.
Vaksin Pfizer termasuk salah satu vaksin yang paling ditunggu-tunggu karena efikasinya yang lebih tinggi dalam uji klinis. Meski demikian, para pakar sangat tidak menganjurkan pilih-pilih vaksin kecuali memang punya kontra indikasi tertentu.
Berdasarkan data uji klinik fase 3, efikasi vaksin Pfizer pada usia 16 tahun ke atas menunjukan keberhasilan sebanyak 95,5% dan pada remaja usia 12-15 tahun sebesar 100 persen.
Data imunogenisitas menunjukkan pemberian 2 dosis vaksin Pfizer dalam selang 3 minggu menghasilkan respons imun yang baik.
Tak jauh berbeda dengan vaksin jenis lain, vaksin Pfizer pun punya efek samping. Namun tak perlu khawatir, karena hasil penelitian menunjukkan secara umum keamanan vaksin dapat ditoleransi pada semua kelompok usia.
Efek yang sering timbul dari penggunaan vaksin Pfizer, diantaranya: Nyeri pada tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, nyeri sendi, demam.
Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta dan BPOM menerangkan, vaksin Covid-19 Pfizer diberikan sebanyak 2 (dua) dosis dengan interval dosis 1 ke 2 adalah 21 hari.
"Diberikan secara injeksi intramuscular, dosis 0,3 mL dengan 2 kali penyuntikan dalam rentang waktu 3 (tiga) minggu," jelas Kepala Badan POM. (JP)