Selanjutnya, Kejati Jabar, Asep N. Mulyana mengatakan, program hafidz Al-qur'an melalui Rumah Cahaya Al-qur'an sangat baik, bahkan dirinya memiliki 12 santri binaan untuk mendapatkan pendidikan hafidz Al-qur'an.
“Di Rumah Cahaya Al-qur'an mereka bebas menghafal Al-qur'an diberikan pendidikan yang optimal,” ujarnya.
Baca Juga:
BKASP DPR RI Gandeng Pemkab Bogor Untuk Antisipasi Tantangan Global
Sementara, Ketua Yayasan Rumah Cahaya Qur'an Indonesia, Uci Nasution mengungkapkan, Kampung Cahaya Qur'an merupakan pusat wisata rohani di Kabupaten Bogor, mulai dari SD, SMP, dan SMA untuk bisa melihat dan ikut belajar Al-qur'an bersama.
Selain Rumah Al-qur'an juga terdapat rumah IT, rumah tata boga, rumah tehnik, rumah busana, rumah kebun, dan ada rumah syariah, serta rumah hafidz Al-qur'an khusus untuk tuna netra.
“Terima kasih kepada Pelaksana tugas Bupati Bogor, Kejari Cibinong dan Kajati Jawa Barat yang telah berkenan hadir meresmikan Rumah Cahaya Al-qur'an ini,” katanya. [tsy]