"Kita ingin tidak ada warga yang kehilangan hak pilih dan supaya dicek setiap DPT sesuai dengan data yang ada," ujar Bey.
"Kami dari Pemda Provinsi Jabar juga telah berkoordinasi dengan BMKG dan BPBD untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dan daerah-daerah rawan bencana pada saat pemilu berlangsung," imbuhnya.
Baca Juga:
Dua Oknum ASN Pemkab Manokwari Disebut Bawaslu Langgar Netralitas
Ia mengingatkan pula, Jabar yang merupakan wilayah dengan jumlah DPT terbesar se-Indonesia, yakni sebanyak 35,7 juta pemilih tersebar di 140.457 TPS agar dapat tetap dijaga iklim demokrasi yang sehat sehingga Pemilu Jabar Anteng (aman, netral, dan tenang), yang yang sudah dideklarasikan dapat diwujudkan bersama-sama.
"Tentunya kita pegang teguh komitmen untuk bersama-sama menjaga iklim demokrasi Jabar yang sehat, transparan, dan kondusif agar hasil dari pemilihan ini terjaga akuntabilitasnya dan terwujud Pemilu Jabar Anteng," pungkas Bey.
[Redaktur: Mega Puspita]