Jabar.WahanaNews.co - Masa angkutan Lebaran 2024 yang KAI Commuter tetapkan selama 22 hari sejak H-10 (31 Maret) s.d H+10 (21 April) telah berakhir.
Sepanjang periode itu, total pengguna yang KAI Commuter Wilayah 2 Bandung yang dilayani mencapai 1.170.325 orang. Angka tersebut lebih besar 7% jika dibanding dengan total volume masa angkutan Lebaran 2023 yaitu sebanyak 1.092.489 orang.
Baca Juga:
KAI Daop 5 Purwokerto Tegaskan Komitmen Keselamatan Operasional pada HUT Ke-79
"Pada periode tersebut, total KAI Commuter Wilayah 2 Bandung mengoperasikan layanan perjalanan Commuter Line sebanyak 1.276 perjalanan. Dengan 58 perjalanan tiap harinya yang terdiri dari 40 perjalanan Commuter Line Bandung Raya relasi Padalarang-Cicalengka, 6 perjalanan Commuter Line Garut relasi Purwakarta – Garut, 10 perjalanan Commuter Line Walahar relasi Purwakarta-Cikarang dan 2 perjalanan Commuter Line Jatiluhur relasi Cikampek-Cikarang," beber Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, dikutip Kamis (25/4/2024).
Sementara itu, kata Anne, selama masa angkutan Lebaran 2024 ini, KAI Commuter Wilayah 2 Bandung juga mencatatkan rata-rata ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan seluruh perjalanan Commuter Line di Wilayah 2 bandung.
"Rata-rata ketepatan jadwal keberangkatan Commuter Line sebesar 98% dan rata-rata ketepatan kedatangan perjalanan Commuter Line sebesar 97%," ujarnya.
Baca Juga:
Rapimnas KAI 2024: Persiapan Menuju Kongres Besar Tahun Depan
Disampaikan Anne Purba, KAI Commuter terus meningkatkan layanan perjalanan Commuter Line untuk mobilisasi antar kota selama masa angkutan Lebaran.
"Masyarakat dapat leluasa menggunakan Commuter Line, selain harga terjangkau, jarak tempuh yang terprediksi, di samping juga dapat mengurangi kemacetan di jalan," ucapnya.
Menurutnya, keberadaan transportasi publik khususnya kereta api Commuter Line di wilayah-wilayah lain pada masa angkutan Lebaran sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mempermudah mobilisasi.
"Terbukti tren volume pengguna Commuter Line pada masa lebaran ini mengalami kenaikan jika dibanding volume masa Lebaran tahun sebelumnya," katanya.
Ia menjelaskan, tercatat volume tertinggi atau puncak arus mudik masyarakat dengan menggunakan Commuter Line di wilayah 2 Bandung terjadi pada tanggal 13 April dengan total volume pengguna sebanyak 75.070 orang.
"Stasiun Bandung tercatat sebagai stasiun tujuan dan stasiun keberangkatan Commuter Line dengan volume terbanyak selama masa angkutan Lebaran tersebut yaitu masing-masing sebanyak 182.902 orang dan 166.001 orang. Sementara itu di Stasiun Cicalengka tercatat sebanyak 122.293 pengguna yang naik dan sebanyak 130.918 pengguna yang turun di stasiun tersebut," bebernya.
"Sedangkan Stasiun Cikarang sebagai stasiun integrasi antara pengguna Commuter Line Walahar atau Jatiluhur tujuan Stasiun Purwakarta atau Stasiun Cikampek dengan Commuter Line Jabodetabek, selama periode masa angkutan Lebaran mencatat volume penumpang yang naik di stasiun tersebut 114.183 orang, dan yang turun untuk melanjutkan menggunakan Commuter Line Jabodetabek sebanyak 119.088 orang," imbuh Anne.
Selama masa angkutan Lebaran KAI, Commuter Wilayah 2 Bandung juga melakukan peningkatan fasilitas dan kenyamanan di musala Stasiun Bandung dan Kiaracondong, serta menambahkan layanan petugas kesehatan di Stasiun Cicalengka.
"KAI Commuter menambah dua petugas Passanger Service di Stasiun Cimekar dan tujuh petugas Annoucer di Stasiun Padalarang, Rancaekek, dan Kiaracondong," kata dia.
Untuk menjamin keamanan pengguna selama masa Angkutan Lebaran ini, sambung Anne, KAI Commuter Wilayah 2 Bandung menugaskan sebanyak 220 petugas pengamanan stasiun dan 64 petugas pengawalan kereta.
Fasilitas-fasilitas layanan lain di stasiun juga mewarnai Idul Fitri tahun ini diantaranya tematik Idul Fitri 1445 H di enam stasiun, antaralain Cikampek, Purwakarta, Padalarang, Cimahi, Bandung, dan Kiaracondong.
"Tentunya KAI Commuter menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengguna Commuter Line dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak seperti Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, TNI, POLRI, Komunitas Pencinta kereta serta semua pihak yang membantu mensukseskan Angkutan Lebaran 2024 ini terlaksana dengan baik," tandasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]