Dikatakan Karina, tingginya mobilitas pengguna di akhir pekan ini terpusat pada stasiun-stasiun yang berdekatan dengan objek wisata populer, antara lain Stasiun Bandung menjadi akses utama menuju kawasan bersejarah Jalan Asia Afrika, Jalan Braga, dan Alun-Alun Bandung yang dapat ditempuh hanya dengan berjalan kaki atau transportasi singkat.
Stasiun Cimahi memiliki akses menuju Alun-Alun Cimahi dan pusat kuliner setempat. Ada juga Stasiun Padalarang sebagai stasiun hub yang terintegrasi dengan Kereta Cepat Whoosh dan akses menuju kawasan wisata Kota Baru Parahyangan. Serta, Stasiun Cicalengka & Rancaekek merupakan pintu gerbang bagi masyarakat wilayah timur Bandung yang ingin menuju pusat kota.
Baca Juga:
Sambut Nataru 2025-2026, KAI Commuter Wilayah II Bandung Layani Lebih dari 103 Ribu Pengguna
“KAI Commuter mengimbau kepada para orang tua yang membawa anak-anak untuk selalu menggandeng putra-putrinya saat berada di peron dan saat naik-turun kereta”, Karina mengingatkan lagi.
”Mengingat curah hujan yang cukup tinggi pengguna disarankan untuk membawa perlengkapan hujan seperti payung atau jas hujan dan untuk kemudahan perjalanan wisata, gunakan aplikasi Access by KAI dalam mengecek jadwal perjalanan real time dan menghindari antrean pembelian tiket di loket,” pungkasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]