Dia menilai kejadian itu telah mencoreng nama Pemprov DKI Jakarta, dimana Gubernur Anies Baswedan dengan tegas telah menutup beberapa perusahaan yang melanggar PPKM. "Disinilah Anies kecolongan. "Kata Opan.
Baca Juga:
Jokowi Sampaikan Ucapan Idulfitri 1444 Hijriah
Selain itu, dia juga menuding kinerja kepolisian wilayah hukum Polres Jakarta Timur, Walikota Jakarta Timur, Kodim 0505/JT dan Satgas Covid-19 Jaktim dianggap lalai dan lakukan pembiaran. "Kalau kita katakan lalai dan lakukan pembiaran bisa jadi itu, tapi kemungkinan kuat ada sesuatunya lah, sehingga aman-aman saja," sindir Opan.
Baca Juga:
Industri Retail Antisipasi Perubahan Konsumen di Masa Pascapandemi
Terpisah, ketika tim investigasi FWJ Indonesia menghubungi Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan melalui pesan singkat WhatsApp nya. Dia akan segera mengecek aduan tersebut. "Jika terbukti buka maka akan kami tutup," tulis Erwin.
Sementara Walikota Jakarta Timur, M. Anwar saat dikomunikasi langsung oleh ketua umum Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia tidak merespon atas aduan tersebut.