"Katakanlah onderdil mobil atau jok mobil, karena orderan turun dan kapasitas produksi turun ya terdampak. Dan itu sudah di PHk masih ratusan buruh yang ter PHk di komponen otomotif. Karyawan kontrak dipecat. Masih ada pengangguran baru," ujarnya.
Baca Juga:
Ada Aksi 411, Polda Metro Terjunkan 3.790 Personel Pengamanan
Sama halnya dengan industri keramik, farmasi, baja hingga pertambangan. Khusus di industri farmasi terjadi PHK karena adanya penurunan produksi obat non Covid-19.
"Saya nggak tahu itu apakah ada kebijakan principalnya, nanti kita dalami lagi. Industri baja juga mengalami penurunan, pertambangan juga menurun, batu bara dalam waktu dekat tidak akan naik. Kami sedang menghitung tapi dalam industri itu sudah tercatat bahwa terjadi penurunan jumlah karyawan," jelasnya.
Baca Juga:
Bulan Depan, Ribuan Buruh Akan Demo Tolak Kenaikan Harga BBM
Dia mengatakan, kunci utama untuk menghindari PHK yaitu tercapainya herd immunity. Pihaknya mendorong agar buruh dan perusahaan mengambil sikap.