WahanaNews - Jabar | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menjalin hubungan kerjasama dengan Pemprov Sumatra Utara (Sumut) pada bidang perekonomian, kebudayaan, ekonomi kreatif, dan pemberdayaan Usaha Kecil Menengah.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota perjanjian kerja sama antar dinas terkait yang disaksikan langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di rumah dinas Gubernur Sumut, Kota Medan, Sumatra Utara, Selasa (31/1/2023) malam.
Baca Juga:
Pertama di Jabar: Kejari Bandung Ajukan Pencabutan Status Ayah Pelaku Kekerasan
Ridwan Kamil atau Kang Emil, mengungkapkan, salah satu dari kerja sama tersebut adalah Program One Pesantren One Product (OPOP) akan diadopsi oleh pesantren-pesantren di Sumut.
"Sebelumnya ada perwakilan dari Pemprov Sumut datang ke Pemprov Jabar meminta ada pembelajaran yang pertama adalah program OPOP, yang akan diterapkan oleh pesantren di Sumut," ujar Kang Emil dikutip Kamis (2/2/2023).
Sejak diterapkan empat tahun lalu di Jabar, program kemandirian ekonomi pesantren ini setiap tahunnya melahirkan 1.000 bisnis di pesantren. Alhasil, pesantren di Jabar kini bisa lebih berkembang karena mampu memenuhi kebutuhan operasionalnya secara mandiri.
Baca Juga:
Survei Indikator: Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Unggul di Pilgub Jabar
"Jabar dalam setahun bisa menghadirkan 1.000 bisnis di pesantren-pesantren dan selama lima tahun hampir 5 .000 pesantren," sebut Kang Emil.
Direncanakan, hari ini di Kota Medan Kang Emil memenuhi undangan forum pesantren Sumut untuk menjelaskan tentang program OPOP.
"Sumut pun bisa belajar membangun kemandirian ekonomi pesantren seperti di Jabar. Kami akan hadir memenuhi undangan forum pesantren Sumut," katanya.