Tujuannya untuk mengenalkan kepada masyarakat sekaligus menjadi sarana belajar pengelolaan sampah skala kawasan di wilayah Kelurahan Antapani Tengah.
Sarana pengolahan sampah yang terdapat di kawasan ini meliputi pengomposan menggunakan metode open windrow (salah satu sistem pengomposan di tempat terbuka beratap dengan aerasi alamiah), bata terawang, budidaya maggot dan bank sampah anorganik.
Baca Juga:
Praktik Produksi MinyaKita Palsu Dibongkar Polrestabes Bandung
Hasil dari pengolahan sampah tersebut nantinya akan disimpan sebagai uang kas dan akan dibagikan ke tiap anggota dan juga sebagai sarana penunjang dari operasional Jasmine Integrated Farming.
"Seiring berjalannya waktu, Jasmine Integrated Farming ini semakin medapat respon positif dari masyarakat luas sehingga banyak kerjasama yang masuk dan berkembang menjadi kawasan yang lebih baik dan bisa dirasakan oleh masyarakat luas," ungkapnya.
Kawasan ini kemudian dijadikan sebagai sarana edukasi (edutour) pengelolaan sampah bagi wilayah lain baik dari dalam Kota Bandung maupun dari luar Kota Bandung serta kawasan edukasi bagi siswa TK, SD, SMP, SMA maupun tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi Mahasiswa.
Baca Juga:
Pospay Run 2024 Digelar Minggu 3 November 2024, Hadiah Total Rp 150 Juta dan Doorprize Menanti
"Ke depan kami ingin model Kawasan jasmine ini bisa berkembang ke wilayah yang lain dan dapat menyelesaikan jenis sampah yang masih belum bisa terolah di jasmine yaitu adalah jenis residu," ujarnya.
Sebagai informasi, ASN Talent Fest 2024 dan Anugerah ASN dihadiri seluruh Instansi Pemerintah serta tamu undangan dengan total peserta mencapai 1.000 orang termasuk 148 kandidat Anugerah ASN 2023.
Kegiatan ini diharapkan mendorong terbentuknya talent pool di instansi pemerintah khususnya di IKN dan daerah 3T, serta mendorong terciptanya ASN yang kompetitif dan profesional untuk memberikan pelayanan publik yang berdampak.