Jabar.WAHANANEWS.CO.Majalengka — Organisasi Relawan Nasional MARTABAT Prabowo-Gibran, menyambut positif langkah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang tengah menyiapkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sebagai pusat embarkasi haji dan umrah.
Menurut Tohom, rencana ini sangat strategis dalam upaya mengakselerasi pertumbuhan kawasan Metropolitan Rebana dan mengoptimalkan pemanfaatan aset nasional yang selama ini kurang tergarap maksimal.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Desak Percepatan Akses dan Sarana di Tanjung Lesung
“Kami mengapresiasi kebijakan Kementerian Perhubungan yang melihat potensi Bandara Kertajati bukan hanya sebagai simpul transportasi udara, tetapi juga sebagai pemantik tumbuhnya ekosistem ekonomi baru. Ini bentuk konkret keberpihakan negara pada pembangunan wilayah timur Jawa Barat,” ujar Ketua Umum Relawan Nasional MARTABAT Prabowo-Gibran, KRT Tohom Purba, Kamis (26/6/2025).
Sebagaimana diketahui, sejak beroperasi penuh pada Oktober 2023, Bandara Kertajati kerap disorot karena masih sepi aktivitas penerbangan.
Namun, pemerintah kini menyiapkan langkah strategis untuk menjadikannya sebagai embarkasi haji dan umrah, sekaligus pusat perawatan pesawat melalui kerja sama dengan GMF AeroAsia.
Baca Juga:
Dukung Revalidasi Geopark Kaldera Toba Menuju Green Park, MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Pemkab Simalungun Gelar Geo Produk Fest 2025
Tohom menilai, penunjukan Kertajati sebagai embarkasi ibadah ke Tanah Suci sangat tepat mengingat lokasinya yang berada di jantung kawasan pertumbuhan baru Jawa Barat.
“Ini sejalan dengan misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo–Gibran, dalam mendorong pemerataan pembangunan antardaerah. Kertajati akan menjadi pengungkit besar bagi wilayah Rebana dan sekitarnya, termasuk dalam penyerapan tenaga kerja dan investasi,” ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pendekatan integratif perlu dikedepankan, termasuk pengembangan sumber daya manusia di sekitar kawasan bandara.