Dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebang hutan, memelihara sumber mata air.
"Tolong tanam pohon dimana saja. Jika tidak sama kita, oleh siapa lagi. Kalau tidak sekarang, kapan lagi. Jawa Barat sudah jelas polusinya meningkat," tegasnya.
Baca Juga:
Bupati SIMALUNGUN Motivasi Korban Penyalahgunaan Narkoba di Yayasan Keris Sakti
Terakhir, ia pun meminta kepada pihak swasta untuk ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan di Jabar karena anggaran dari APBD Jabar yang terbatas.
"Peduli para swasta terhadap lingkungan hidup mohon ditingkatkan. Karena memang kalau mengandalkan anggaran kami terbatas. Masih banyak yang dibutuhkan untuk pembangunan selain masalah lingkungan. Tapi kalau dibantu oleh swasta akan membanggakan," katanya.
"Saya minta masyarakat yang investasi, dan menanamkan uangnya di Jabar dan mendapatkan penghasilan di Jabar tolong peduli terhadap lingkungan di Jabar," pintanya sembari mengakhiri wawancara.
Baca Juga:
Michael Sitorus, Pelopor ODGJ di Pusat Rehabilitasi Adiksi Toba Sehat
Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH), Dyah Murtiningsih, mengapresiasi langkah Pemprov Jabar dalam menggalakan penanaman pohon dan rehabilitasi dilahan kritis.
"Saya kira ini menjadi hal yang positif dan diharapkan bahwa kegiatan rehabilitasi lingkungan menjadi tanggungjawab bersama. Tidak hanya dari pemerintah, tetapi melibatkan semua unsur masyarakat, pemda, swasta dan seluruh pihak yang berkontribusi untuk melakukan kegiatan pemulihan ini," katanya.
Ia mengatakan, Pemda Jabar saat ini tengah menggagas pembangunan.