Dedi pun menyoroti soal tempat ibadah bersama di Asrama Haji Indramayu. “Masjid di asrama haji ini kan memang belum selesai dibangun. Jadi, solusinya adalah menggunakan aula. Aula ini kan ada dua lantai, satu lantai untuk pertemuan dan lantai dua akan digunakan masjid atau tempat ibadah,” papar Dedi.
Dikabarkan, Asrama Haji Indramayu akan melayani 19 kelompok terbang (kloter) calhaj. Nantinya, calhaj tersebut diberangkatkan melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka.
Baca Juga:
Pertama di Jabar: Kejari Bandung Ajukan Pencabutan Status Ayah Pelaku Kekerasan
Menurut Dedi, kesiapan Bandara Kertajati sudah dicek sejumlah otoritas terkait, termasuk dari Arab Saudi. Ia mengakui masih ada fasilitas penunjang yang dinilai kurang, seperti jumlah ruang tunggu.
Dedi mengatakan, diharapkan nantinya pihak imigrasi dari Arab Saudi juga bisa hadir di Bandara Kertajati. “Sehingga bisa mengecek administrasi keimigrasian jamaah di Bandara Kertajati,” pungkas Dedi.[mga]