"Walaupun di Kabupaten Ciamis kasus Covid sudah zero, namun kita tidak boleh abai, terlebih di Sumedang nanti akan berkumpul para kafilah dari kabupaten/kota lain se-Provinsi Jawa Barat," katanya.
Ia tak ingin pelaksanaan kegiatan MTQ tahun ini kembali menjadi klaster penyebaran Covid 19 seperti dua tahun sebelumnya di Kabupaten Subang.
Baca Juga:
Bupati Labuhanbatu Utara Buka MTQ Ke-XI dan FSQ Ke-X di Simangalam: Benteng Generasi Muda Hadapi Tantangan Zaman
"Jangan sampai terulang kembali MTQ di tahun 2020 silam dimana para kafilah terkena Covid-19," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum LPTQ Ciamis H Tatang menambahkan, kegiatan ini tidak lepas dari support penuh dari Bupati Ciamis beserta para jajaran SKPD.
"Terima kasih kepada Bupati Ciamis yang mendukung penuh kafilah MTQ di Kabupaten Ciamis ini beserta para SKPD sehingga keikutsertaan kafilah MTQ Kabupaten Ciamis selalu dalam keadaan yang baik dan optimal," ucapnya.
Baca Juga:
Pemerintah Kaltim dan LPTQ Perjuangkan Beasiswa Tanpa Tes bagi Juara MTQ Nasional
Menurutnya, pada kegiatan MTQ ke-37 ini Kabupaten Ciamis menargetkan masuk 5 besar setelah tahun sebelumnya berada di peringkat ke 9 besar.
"Target MTQ ke-37 tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 ini untuk Kabupaten Ciamis adalah mampu mencapai 5 besar yang mana pada sebelumnya di tahun 2021 Kabupaten Ciamis mampu meraih peringkat ke 9 di Jawa Barat," pungkasnya. [tsy]