WahanaNews-Sumedang | Kabupaten Sumedang bakal menerapkan digitalisasi dalam semua rangkaian kegiatan Musabaqah Tilawah Qur'an (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan mulai digelar besok, Sabtu (18/6).
Ini merupakan salah satu persiapan yang dilakukan Kabupaten Sumedang sebagai tuan rumah terus demi kesuksesan acara yang akan berlangsung sepekan hingga 25 Juni 2022 mendatang itu.
Baca Juga:
Marak Rokok Ilegal, Pemkab Sumedang Gencar Operasi Pasar Hingga Pelosok
Sejalan dengan tema MTQ kali ini yaitu 'Melesatkan Jawa Barat sebagai Provinsi Terdepan dalam Inovasi dan Kolaborasi', Kabupaten Sumedang bakal menyuguhkan sesuatu yang berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya. Salah satunya yakni menerapkan digitalisasi MTQ dalam semua rangkaian kegiatannya.
Digitalisasi diterapkan mulai dari pendaftaran, penilaian, realtime pengumuman nilai, live streaming, sampai informasi all about Sumedang.
Sekda Sumedang Herman Suryatman mengatakan, sesuai komitmen Pemda Sumedang untuk menjadi 'be the first, be the best and be different', penggunaan teknologi dielaborasikan dalam MTQ kali ini.
Baca Juga:
Ini Cara Pemkab Sumedang dan Bea Cukai Bandung dalam Menggempur Rokok Ilegal
"Untuk be different, MTQ di Kabupaten Sumedang ini punya warna berbeda. Selain kental dengan budaya, kita akan jadi tuan rumah pertama yang menerapkan digitalisasi," ujarnya.
Menurut Sekda, saat ini Pemda Sumedang melalui Diskominfosanditik sudah menyiapkan sebuah aplikasi layanan informasi MTQ Real Time (MRT) terkait penyelenggaran MTQ ke-37 tingkat Provinsi Jabar.
"Aplikasi MRT ini merupakan pengembangan dari Lebaran Real Time. Tentunya diharapkan bisa membantu warga untuk mengakses seluruh informasi mengenai MTQ," ungkapnya.