"Jadi di OSS itu terbitnya otomatis by system dan kebetulan sudah sesuai dengan Perda KBU," ungkapnya.
Direktur EIGER Adventure, Imanuel Wirajaya menyampaikan, ketidaksesuaian site plan saat ini dikarenakan ingin melindungi tanaman teh yang masih produktif. Kendati demikian, pihaknya akan mematuhi seluruh rekomendasi pemerintah terkait revisi site plan Eiger Camp.
Baca Juga:
Keren! Perhutani Divre Jabar Banten Gelar Pertikawan Nasional II DI Sub Camp Cengkrong
"Perubahan layout diarahkan ke area atas karena area bawah lebih diprioritaskan untuk lahan kebun teh produktif, yang kita kelola dan masih panen pucuk teh. Untuk perubahan site plan sebenarnya sudah kita tempuh tapi masih tahap proses," bebernya.
[Redaktur: Mega Puspita]