Jabar.WahanaNews.co - Bawaslu Kota Bandung menggelar rapat koordinasi bersama Panwascam, guna mengamankan logistik Pemilu 2024 di Hotel Arion Suite Bandung, Jalan Otto Iskandar Dinata, Senin (29/1/2024) sore.
Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kota Bandung, Bayu Muhammad menuturkan, pihaknya ingin logistik penunjang Pemilu 2024 di setiap kecamatan dapat dipastikan aman. Maka dari itu pihaknya pun meminta Panwascam agar meningkatkan keamanan.
Baca Juga:
KPU Kota Gorontalo Terima Logistik Surat Suara untuk Pilkada Serentak 2014
"Kami rasa perlu menegaskan pada jajaran kami di tingkat kecamatan, meningkatkan pengawasan di masing-masing gudang," kata Bayu, dikutip Selasa (30/1/2024).
Bayu menjelaskan, untuk bilik suara sudah berada di gudang masing-masing kecamatan. Akan tetapi untuk surat suara sendiri masih berada di gudang KPU Bandung. Pihaknya masih menunggu pemindahan surat suara yang lakukan oleh KPU dari Gudang KPU kota Bandung ke Gudang per kecamatan.
Dikatakan Bayu, untuk pendistribusian sesuai peraturan dan masih bisa dilakukan H-1. Akan tetapi akan lebih baik apabila pendistribusian dilakukan di jauh-jauh hari agar tidak ada kesalahan dalam pendistribusian.
Baca Juga:
Polda Kalimantan Utara Siapkan Pengawalan Logistik Pilkada 2024 di KTT dan Malinau
"Mengacu pada peraturan, masih bisa dilakukan H-1. Tapi itu bisa sedikit repot dalam melakukan pengawasan kan itu bisa saja serentak mendistribusikannya," paparnya.
Tak hanya itu, menurut Bayu, dari data yang diterima pihaknya pendistribusian surat suara Pemilu 2024 direncanakan pada 3-11 Februari mendatang. surat suara itu akan didistribusikan ke 30 kecamatan dengan total 151 kelurahan.
"Kota Bandung sendiri memiliki jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.872.381 jiwa," tuturnya.
Bayu menjelaskan, kebutuhan logistik Pemilu 2024 Kota Bandung. Mencapai 37.180 unit untuk kotak suara. Sedangkan bilik suara 29.696 unit. Selain itu ada juga tinta 14.848 dus dan segel 713.190 buah.
"Semua sudah ada di gudang logistik KPU Bandung Tapi bilik suara sudah ada di gudan masing-masing kecamatan," jelasnya.
Sedangkan surat suara, baik pemilihan presiden dan wakil, DPD RI, DPRD tingkat provinsi, DPRD kabupaten/kota, masing-masing sebanyak 1.913.569 lembar. Angka tersebut juga sudah termasuk cadangan sebanyak seribu lembar.
"Untuk jumlah surat suara rusak masih dalam tahap perekapan data," pungkasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]