Jabar.WahanaNews.co - PT PLN (Persero) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) menyalurkan bantuan kepada 50 ribu penerima manfaat. Bantuan yang bertajuk "Benderang Berkah Ramadan 1445 H' ini ditujukan untuk anak yatim, duafa, yayasan difabel, program pendidikan kepada para santri pondok pesantren, dan program pemberdayaan ekonomi kepada masyarakat.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, aksi ini menunjukkan komitmen PLN untuk terus membangun kepedulian terhadap lingkungan dan berbagi kepada sesama semakin meningkat.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Terjadi peningkatan program yang merangkul adik-adiknya. Para santri penerima beasiswa jumlahnya meningkat, prestasinya juga meningkat. Ada banyak yang dikirim untuk lomba qiroah, lomba hafalan Quran, berbagai lomba lain seperti lomba sains, matematika, dan teknologi. Ini artinya YBM semakin sukses mengantarkan anak-anak bangsa menjadi pemimpin masa depan yang semakin berkualitas, " ujar Darmawan dikutip Senin (25/3/2024).
Dia menambahkan, selain semakin tinggi penyaluran manfaat dana umat, program YBM PLN berhasil membuat kelompok binaan lebih berkembang. Hal ini ditunjukkan dengan banyak program YBM yang diintegrasikan dengan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN.
"Ini semakin berdaya, semakin mandiri, semakin meningkat kualitas hidupnya, semakin produktif. Yang artinya juga ini adalah tolak ukur suksesnya program YBM yang semuanya berhasil diintegrasikan dengan program TJSL-nya PT PLN," ujar Darmawan.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Adapun program berbagi Berkah Ramadan ini dilakukan serentak di semua YBM PLN di Indonesia.
"Kami ingin memastikan seluruh rekan-rekan kita yang membutuhkan itu bisa memasuki dan menyambut bulan Ramadan dengan bergembira. Insya Allah YBM PLN dirasakan manfaatnya oleh 50 ribu penerima manfaat," ujar Ketua Umum YBM PLN, Sulistyo Biantoro.
Seperti diketahui YBM PLN Unit Induk Wilayah Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan sembako pada 2.000 penerima manfaat dengan total bantuan sebesar Rp538 juta dan bantuan kepada 200 lebih santri di Pesantren Hidayatullah dan Pesantren Darul Arofah.
Program lainnya juga dilakukan YBM UID Jawa Barat dengan membagikan bingkisan Ramadan kepada total 500 penerima, bantuan Yayasan Difabel, program pemberdayaan bernama wanita kuat, hingga program borong berbagi dari penjual makanan kaki lima dan diberikan kepada para yatim dan duafa.
"YBM PLN memiliki visi untuk mengubah mustahiq menjadi muzaki sehingga program-program ini bukan hanya bersifat sosial kemanusiaan tetapi juga ada pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan dakwah," kata Sulistyo.
"Kami berharap keberkahan senantiasa terlimpah bagi negeri ini, bagi keluarga besar PLN terkhusus para Muzaki. Semoga zakat yang diberikan menjadi pembersih bagi kita semua," tutup Sulistyo.
[Redaktur: Mega Puspita]