Tito juga berpesan kepada calon wisudawan untuk merubah cara berpikir.
Sementara itu, Rektor IPDN, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo., M.M menyampaikan bahwa IPDN akan melaksanakan prosesi wisuda tahun 2024, jumlah wisudawan sarjana terapan ilmu pemerintahan sebanyak 1079 orang, wisudawan program profesi kepamongprajaan yang berjumlah 31 orang, program doktor 60 wisuda dan program magister 82 calon wisudawan.
Baca Juga:
Rakor Besar di Sentul, Presiden Prabowo dan 7 Menteri Koordinator Siap Beri Panduan ke Daerah
"Sebelumnya, para calon wisudawan ini telah diberikan beberapa pembekalan secara internal maupun eksternal. Pembekalan eksternal diantaranya diberikan oleh Menteri Investasi, Bupati Kaimana dan Tim Psikologi dari Psikodinamikaā€¯, ujarnya.
Selain terkait prosesi wisuda, Rektor IPDN juga melaporkan terkait pelaksanaan seleksi calon praja IPDN yang sedang dilaksanakan.
"Saat ini IPDN masih melaksanakan proses tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) oleh BKN yang dilaksanakan 18 juli s.d 25 juli di 38 provinsi. Total jumlah pendaftar IPDN yakni sebanyak 33.653 orang, sedangkan yang lulus tes administrasi dan mengikuti SKD sebanyak 32.456. Nantinya Pada tgl 2 Agustus akan dilaksanakan rapat pleno untuk memutuskan hasil kelulusan tes SKD," ujarnya.
Baca Juga:
30 Anggota DPRD Kabupaten Kolaka Periode 2024-2029 Dilantik di Rapat Utama
Hadi Prabowo menyampaikan progres pelaksanaan pembangunan 3 gedung yang merupakan bantuan dari Menteri PU PR.
"Gedung tersebut yakni gedung Fakultas Politik Pemerintahan, gedung Fakultas Manajemen Pemerintahan dan gedung Fakultas Perlindungan Masyarakat. Saat ini pembangunan tersebut telah mencapai 50%, diharapkan akhir bulan September semua pembangunan sudah selesai sehingga Bapak Mendagri dan Bapak Menteri PUPR dan diharapkan dapat hadir meresmikannya," tuturnya.
Sebagai informasi, rencananya prosesi wisuda akan akan digelar pada hari Senin, 29 Juli 2024 mendatang dan disusul dengan pelaksanaan Pelantikan Pamong Praja Muda pada tanggal 1 Agustus 2024 oleh Wakil Presiden RI.