"Bidang ekonomi, apalagi kita umat Islam harus maju, Kegiatan ekonomi dijalankan dengan syariah sesuai nilai- nilai Islam," tambah Dia.
Pemda Provinsi Jabar pun, kata dia, sedang gencar membangun ekonomi termasuk berbasis pesantren, berbasis pariwisata, dan ekonomi kreatif, dengan melibatkan UMKM.
Baca Juga:
Begini Respons Wagub Jabar Soal Tuntutan Kenaikan Upah 13 Persen
"Maka kenapa tidak Komunitas Tajir bisa memfasilitasi bagi pelaku UMKM baik di ponpes, di sektor pariwisata dan yang lain tidak hanya jadi fasilitator UMKM di bidang fashion saja," katanya
Sementara, Co-Founder Tajir, Adji Dimas mengatakan bahwa pada Takjub Akbar 2023 kali ini pihaknya ingin mengambil peran dalam menguatkan potensi UMKM sebagai titik balik perekonomian pasca pandemi.
Adji menyebut bahwa sasaran utama dari kegiatan kali ini adalah menjadi wadah untuk menggali dan memberikan motivasi dengan menghadirkan sejumlah pembicara dengan beragam latar belakang usaha dari fashion hingga perbankan.
Baca Juga:
Wagub Jabar Usul Poligami untuk Cegah HIV/AIDS, Waketum PKB: Lucu!
"Tidak hanya itu, lebih dari 75 tenan dan 20 workshop juga dihadirkan untuk memberikan inspirasi kreatif hingga self development, mulai dari teknik dasar menggambar hingga aksi besar merubah sampah menjadi barang siap pakai," kata Adji.
"Acara ini diharapkan mampu menghadirkan narasi bahwa kerja keras dan konsistensi adalah kunci,” tutupnya.[mga]