WahanaNews Jabar-Banten | Nasib tragis karyawati hotelbernama Siti Maryam (34) yang diduga dirampok lalu dibunuh tertutup bantal di kamar kontrakannya di Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Baca Juga:
Dedi Mulyadi Soal Ancaman Mau Dibunuh: Saya Tidak Takut
Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Hutapea seperti dilansir detikcom menjelaskan bahwa ada bekas cekikan di leher korban dan tulang lidah sebelah kanan yang patah. Selain itu bagian kepala bagian depan juga ada luka memar.
"Dugaannya 339 (KUHP), pembunuhan yang diawali tindak pidana, (seperti) perampokan dulu kah," ujar Maruli di Serang, Banten, Jumat (20/8/2021).
Baca Juga:
Dedi Mulyadi Mendapat Dugaan Ancaman Pembunuhan, Polda Jabar: Kami Monitoring!
Kecurigaan bahwa ia jadi korban perampokan adalah dari barang berharga yang hilang seperti motor, kalung, hingga dompet. Tapi, polisi menduga bahwa pelaku adalah orang terdekat dari korban.
"Motor, kalung, dompet yang bersangkutan hilang, kita duga bahwa pelaku adalah orang terdekat dari korban," ujarnya.
Dugaan ke arah situ muncul karena kontrakan korban yang dalam keadaan utuh. Tidak ada kerusakan di pintu maupun di plafon.
"Waktu ditemukan terkunci di kamar dan kunci tidak di dalam, dibawa bersama kunci motor," jelasnya.
Sebelumnya, korban ditemukan pada Rabu (18/8) oleh rekan sesame karyawati salah satu hotel di Cilegon. Saat ditemukan tewas, wajahnya tertutup bantal. Korban tinggal sendirian di komplek kontrakan di Kramatwatu di tengah perkampungan. (JP)