JABAR.WAHANANEWS.CO — Lima pabrik di wilayah Jawa Barat menghentikan produksi dan merumahkan ribuan buruh hingga karyawan.
Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat Firman Desa mengatakan, lima pabrik ini tersebar di tiga daerah.
Baca Juga:
459 Buruh Sanken Menanti Kepastian di Tengah Ancaman PHK
”Betul, ada lima perusahaan yang tutup di wilayah Bekasi, Cimahi, dan Garut. Dua diantaranya tutup di tahun 2025 ini," kata Firman, dikutip Senin (3/3/2025).
Kelima perusahaan yang tutup ini yaitu, PT Sanken Indonesia, PT Yamaha Music Product Asia, PT Tokai Kagu, berlokasi di Kabupaten Bekasi, PT Danbi Internasional Garut, PT Bapintri di Kota Cimahi.
Menurut Firman, alasan penutupan pabrik ini mulai dari dampak ekonomi global hingga pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Kebakaran di Tempat Sampah Pabrik Cibuluh Bogor, Lima Unit Damkar Dikerahkan
”Kalau Bapintri memang selalu mengalami kerugian pada saat pandemi dan puncaknya sekarang mereka tutup. Kemudian, untuk Danbi mereka dipailitkan oleh salah satu vendornya," kata Firman.
"Tapi memang Danbi ini dari 3 tahun sebelumnya sudah bermasalah, yang awalnya dipicu oleh krisis ekonomi global, di mana permintaan order sangat menurun dari pasar Eropa," imbuhnya.
Tutupnya lima pabrik ini pun memberikan dampak pada karyawan dan buruh. Tercatat, ada 3.200 yang telah dirumahkan, dengan perincian PT Sanken Indonesia ada 459 orang yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), PT Yamaha Music Product Asia 200 orang, PT Tokai Kagu 195 orang. Sementara itu, PT Danbi internasional Garut sebanyak 2.079 orang, dan PT Bapintri 267 orang.