"Agar Majalengka maju, sumber daya manusia harus dimajukan, dimajukan dengan listrik agar terang. Program BPBL luar biasa, saya yakin dengan terus berproses Majalengka akan maju di masa mendatang," ucap Nurhasan.
Sementara itu, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, M. P. Dwi Nugroho menuturkan bahwa program BPBL di Kabupaten Majalengka tersebut tersebar di 22 kecamatan.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Untuk di Jawa Barat sendiri, direncanakan akan mendapat alokasi sebesar 22.000 rumah tangga penerima BPBL di tahun 2023 ini," jelas Dwi.
Sebelumnya, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, program BPBL merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam mewujudkan energi berkeadilan.
Karena itu, PLN akan terus mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi (RE) agar seluruh masyarakat dapat mengakses listrik yang cukup dan andal khususnya di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) sehingga meningkatkan gerak roda ekonomi.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
“Program ini merupakan wujud sila ke-5 yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, PLN optimis hadirnya listrik dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Maka dari itu program ini akan terus diakselerasi dan PLN akan bergandengan tangan, bersinergi, berkolaborasi dan melangkah bersama untuk melaksanakan tugas mulia ini,” pungkas Darmawan.[mga]