"Tapi begitu jalan selesai saya minta jaga kelestarian alamnya walaupun dari total 511 hektare ini baru dibawah 1 persen yang digunakan untuk bangunan dan lainnya. Saya minta pertahankan dan jangan ditambah lagi bangunannya” Pungkasnya
Sementara itu GM PLN UID Jawa Barat, Agung Nugraha mengungkapkan terharu mendengar ucapan Bupati Sumedang yang menyampaikan bahwa tugas dan tanggung jawab untuk mengaliri listrik adalah tugas bersama bukan hanya PLN saja.
Baca Juga:
Pj Bupati Sumedang Diundang PLN ke Jawa Timur, Berbagi Keberhasilan SPBE dengan Forum Kominfo
“Saya kira itu awal yang bagus. Insya Allah saya akan menugaskan manager unit untuk berkoordinasi ke Pemda Sumedang memastikan bahwa 9 ribu KK tadi apakah betul jumlahnya dan akan diselesaikan sesuai dengan kemampuan kami," katanya.
Ia mengungkapkan, daya listrik yang terpasang untuk warga masyarakat Dusun Cisoka dari 18 KK menyediakan travo 100 KVA.
“Saya kira itu sangat cukup, kalaupun pemakaiannya bertambah Insya Allah kita akan tingkatkan lagi kapasitasnya. Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan listrik untuk kegiatan yang positif, bisa belajar lebih baik, beribadah lebih baik dan tumbuh UMKM," jelasnya.
Baca Juga:
Jelang Pemilu 2024, Forkopimda Sumedang Gelar Deklarasi Damai Beserta Para Elit Politik
Sementara itu Kepala Desa Citengah Otong Sumarna mengucapkan terima kasih atas bantuan yang tanpa pamrih dari berbagai pihak setelah 22 tahun Cisoka menunggu listrik, hari ini terwujud.
“Ini berkat kerjasama dari Pemda yang dipimpin Pa Bupati H Dony Ahmad Munir, PLN Jawa Barat, BKSDA, ESDM wilayah 5. Terima kasih atas perjuangan dan bantuannya alhamdulillah Cisoka sudah tidak gelap lagi,” ungkapnya. [tsy]