Selain itu, pihaknya mencatat dalam Opadi tersedia bahan pokok dalam satu paket dengan alokasi 125.549 RTM di 26 kabupaten/kota.
"Penetapan besaran subsidi untuk masing-masing komoditi ini adalah didasarkan kepada hasil kajian dari Lembaga Kajian Pangan Berkelanjutan Universitas Padjajaran," katanya.
Baca Juga:
Pemerintah Kalimantan Tengah Gelar Pasar Murah di SMAN 1 Dusun Tengah
Dia mencontohkan, dalam pelaksanaan Opadi di Kota Cimahi mendapatkan alokasi 6.000 rumah tangga kurang mampu/miskin (RTM) calon penerima subsidi dengan total subsidi sebesar Rp 477.900.000.
"Ini artinya setiap rumah tangga miskin di Kota Cimahi mendapatkan subsidi sebesar Rp79.650 untuk mendapatkan empat jenis komoditi barang pokok tersebut," ujarnya.
Pada hari ini pun, Opadi juga dilaksanakan di Kabupaten Indramayu, Garut dan Pangandaran sekaligus menutup seluruh jadwal Opadi di 26 kabupaten/kota.
Baca Juga:
Pemkot Tarakan Gelar Gerakan Pangan Murah Bersama BI dan Mitra Jelang Idul Adha
"Sudah terselenggara artinya 100 persen," singkat Noneng.
Selain Opadi, Disperindag Jabar bersama perangkat dinas lain juga menggelar Bazaar Pasar Murah di Gedung Sate, bazaar juga setiap harinya digelar di Kantor Disperindag Jawa Barat.
"Kita akan selenggarakan di tanggal 14-15 April di Gedung Sate. Gabungan dari seluruh dinas, mudah-mudahan lebih murah dari pada yang di pasar. Pasar Murah Ramadhan ini untuk masyarakat umum," pungkasnya.[mga]