”Program ini menjadi bukti bahwa kemiskinan bukanlah takdir, melainkan tantangan yang bisa kita ubah dengan pendidikan. Kami berterima kasih kepada YBM PLN dan PKH yang telah berkontribusi nyata dalam mencetak generasi unggul dari Purwakarta,” ungkapnya, dikutip dari siaran pers PLN, Selasa (21/10/2025)
Sementara itu, Manager PLN UP3 Purwakarta Kurniawan Fitrianto menegaskan bahwa YBM PLN hadir sebagai perpanjangan tangan insan PLN dalam menebarkan manfaat bagi masyarakat.
Baca Juga:
Ribuan Warga Jawa Barat Antusias Manfaatkan Promo Tambah Daya Listrik Hemat 50 Persen dari PLN
”Kami percaya, investasi terbaik bagi bangsa adalah investasi di bidang pendidikan. Melalui dukungan alat penunjang pendidikan dan beasiswa ini, kami ingin membuka akses yang lebih luas bagi anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk bisa meraih masa depan yang lebih baik,” ujar Kurniawan.
Pada kesempatan terpisah General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang dilakukan PLN UP3 Purwakarta untuk mendukung program Satu Desa Satu Sarjana.
Kolaborasi ini bukan sekadar memberikan peralatan penunjang pendidikan, tetapi juga menanamkan semangat dan harapan bagi generasi penerus bangsa.
Baca Juga:
Ribuan Warga Jawa Barat Antusias Manfaatkan Promo Tambah Daya Listrik Hemat 50 Persen dari PLN
“Ini salah satu bentuk nyata dukungan PLN terhadap usaha pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan yang lebih merata untuk masyarakat, khususnya bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera,” ujar Sugeng.
Melalui kegiatan ini, PLN berharap program Satu Desa Satu Sarjana dapat menjadi langkah strategis dalam memutus rantai kemiskinan secara berkelanjutan, mendorong lahirnya masyarakat yang mandiri, berdaya, dan sejahtera.
Dengan kolaborasi lintas sektor seperti ini, diharapkan dapat mewujudkan cita-cita menuju Indonesia yang lebih maju dan inklusif.