WahanaNews-Sukabumi | Polisi ungkap kronologi kecelakaan yang merenggut nyawa ayah dan dua anaknya di jalur Geopark Ciletuh, tepatnya di Kampung Ciporeang, Ciemas, Sukabumi pada Minggu (27/3).
Polisi menyebut sebelum masuk ke jurang, motor hilang kendali dan mengenai motor lain yang berada di depan.
Baca Juga:
Ketika Skandal Tak Lagi Rahasia: "S Line", Drama Korea dengan Premis Berani
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar mengatakan, Kecelakaan tersebut bermula ketika Honda Vario F 4595 OU yang dikendarai YS (44 tahun) membawa dua anaknya R, berusia 15 tahun (sebelumnya disebutkan 18 tahun) dan A, berusia 7 tahun (sebelumnya disebutkan 8 tahun) melaju dari arah simpang Puncak Darma menuju Palangpang.
Saat melintasi jalan menurun tajam dengan tikungan ke kanan, motor tersebut hilang kendali dan oleng ke kanan jalan.
"Motor tersebut kemudian mengenai bagian samping kiri dari motor Honda Supra bernopol F 3965 SI yang berbeda di depannya," kata Fajar.
Baca Juga:
Stroke Jadi Penyakit dengan Beban Biaya Kesehatan Tertinggi Ketiga di Indonesia
Polisi menyebut ayah dan dua anaknya yang meninggal dunia merupakan warga Kampung Kutasirna RT 14/05, Desa Kutasirna, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Demikian juga dengan pengendara dan penumpang Supra, merupakan warga Kampung Kutasirna.
Sebelumnya, Petugas Balawista Korwil Selatan Mohammad Piat Supriatna menyatakan dalam kejadian tersebut seorang anak yang menjadi penumpang Honda Vario meninggal di tempat, kemudian seorang lagi meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit dan ayahnya meninggal di RSUD Palabuhanratu.
Piat menyatakan, jalur tersebut memang rawan kecelakaan.