Sedimen sungai dan tanah terjebak oleh akarnya, yang melindungi daerah garis pantai dan memperlambat erosi. Proses penyaringan ini juga mencegah sedimen berbahaya mencapai terumbu karang. Pada 2017, Konferensi Kelautan PBB, diperkirakan bahwa hampir 2,4 miliar orang tinggal dalam jarak 100 km dari pantai.
Baca Juga:
Potensi Pendapatan Negara dari Ekspor Pasir Laut Capai Rp2,5 Triliun: Analisis Awal dan Tantangan Regulasi
Hutan bakau ini mampu memberikan perlindungan yang berharga bagi masyarakat yang menghadapi risiko kenaikan permukaan laut dan peristiwa cuaca buruk yang disebabkan oleh perubahan iklim.
2. Hutan Bakau adalah Penyerap Karbon
Baca Juga:
Pakar Ungkap Gegera Sampah Plastik Cemari Laut RI, Negara Rugi Rp225 Triliun per Tahun
Manfaat hutan bakau dapat membantu memerangi pemanasan global dengan menghilangkan karbon dioksida dari atmosfer, yang sebagian besar disimpan di dalam tumbuhan.
Jika akar, cabang, dan daun pohon bakau mati, maka biasanya ia akan tertutup oleh tanah dan kemudian terendam di bawah air pasang. Alhasil, ini akan memperlambat pemecahan bahan dan meningkatkan penyimpanan karbon.