Kehadiran alat Simoisen ini juga telah menarik perhatian dari pihak ketiga. Alat buatan Rifa, Iqbal dan Aditya ini telah lolos seleksi lomba dari perusahaan asuransi dan mendapat bantuan dana hibah.
"Alhamdulillah kita masuk nominasi 12 besar dan dapat dana hibah untuk menjalankan program Simoisen ini dari asuransi Astra. Sekarang kami sedang implementasikan alat ini di RSUD Majalengka," terang Iqbal.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
"Awalnya mah hanya prototype. Lalu, kami menang, dapat support pembiayaan, akhirnya dirakit lah dengan modal dari perusahaan itu. Hingga akhirnya jadi karya dan siap digunakan," timpal Aditya.
Saat ini tiga buah alat Simoisen telah terpasang di ruang perawatan RSUD Majalengka. Perawat disana kini tidak perlu lagi bolak-balik memeriksa cairan infus pasien. Mereka hanya perlu memantau website Simoisen dan akan mendapat notifikasi jika cairan infus pasien akan habis. (JP)
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara