“Ini betul-betul perlu sosialisasi kepada masyarakat, karena nyeri itu bisa naik bisa turun. Nah, dosis obat sangat tergantung pada naik turunnya suatu nyeri. Itulah kenapa kami berupaya untuk menghadirkan layanan Pain Diary untuk mempermudah para pasien kanker, dengan sistem yang baik, untuk memudahkan masyarakat memberikan informasi kepada kami,” terangnya.
Menurutnya, layanan nyeri menjadi pelayanan yang sangat penting bagi masyarakat, karena sebagian besar masyarakat ketika datang ke rumah sakit keluhannya pasti nyeri.
Baca Juga:
Jangan Coba-coba! Warga Kabupaten Bogor Bakar Sampah Bakal Disanksi Rp 50 Juta
“Dari ujung rambut sampai ujung kaki keluhannya sebagian besar nyeri, untuk itulah kami menyediakan pelayanan yang komprehensif tentang nyeri” tandasnya. (tsy)