WahanaNews-Purwakarta | Jumat (11/3/2022), para pedagang di Pasar Rebo, Purwakarta, mengeluhkan harga komoditas sembako yang muali melambung tinggi jelang Ramadhan.
Berdasarkan informasi, sejumlah komoditas yang mulai mengalami kenaikan, yakni gula, terigu serta minyak goreng. Selain itu harga daging sapi juga saat ini mulai mengalami kenaikan.
Baca Juga:
Ahli Beri 6 Trik Redakan Otot Nyeri serta Tegang di Leher dan Bahu
Salah seorang pedagang sembako di Pasar Rebo Aep Saepudin menyebut selain barang-barang mengalami kenaikan, pasokan dari agen juga terbatas.
"Kenaikan harga sembako memang mengalami kenaikan yang cukup signifikan, kaya gula harganya naik seribu, terigu dua ribu, minyak sendiri kita susah nyari yang subsidi udah langka," ujar Aep kepada awak media, Jumat (11/3/2022).
Aep mengeluhkan stok minyak goreng yang masih mengalami kelangkaan. Dia terpaksa membeli dari luar dengan harga tinggi. Sementara minyak goreng subsidi pasokannya terbatas.
Baca Juga:
Menpora Dito Dukung Kolaborasi The Dudas-1 dengan Program-Program Kemenpora
Harga minyak goreng kemasan sekarang mencapai Rp 39.000 sampai Rp 40.000, naik dari sebelumnya Rp 34.000 per dua liter. Terigu Rp 8.000 naik menjadi Rp 10.000, sementara gula pasir dari sebelumnya Rp 13.000 naik menjadi Rp 14.500 per kilogram.
Sementara untuk daging sapi yang harga awal diangka Rp.110.000 per kilogram kini mencapai Rp 150.000 per kilogramnya. "Penyebab kenaikannya sih tiap mau memasuki bulan puasa pasti bakalan ada kenaikan," katanya.
Mengetahui adanya kenaikan harga serta kelangkaan sembako, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) langsung meninjau kondisi di lapangan. BPKN juga mendengar keluhan dari pedagang dan juga konsumen.
"Keempat komoditi ini mereka minta pemerintah agar diperhatikan, jujur saya mendengarnya sedih yah, keluhan-keluhan dari pedagang itu nanti akan kita sampaikan kepada pemerintah setelah diplenokan," kata Firman, Wakil Ketua Komisi 2 Bidang Komunikasi dan Edukasi, BPKN RI.[kaf]