WahanaNews-Purwakarta | Para pelajar SDN Pasawahan Kidul, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta menciptakan pestisida alami dari limbah kulit bawang merah dan putih.
Pestisida alami hasil permentasi kulit bawang merah dan putih selama 24 jam itu bisa mengusir hama dan merangsang pertumbuhan akar tanaman.
Baca Juga:
Futake Indonesia, Mesin Pencacah Sampah untuk Pengolahan Kompos Berkualitas
Untuk melakukan penelitian hingga berhasil membuat pestisida alami tersebut, para pelajar dibantu oleh dua guru pembimbing.
Guru memberikan arahan cara membuat pestisida alami. Bahan-bahannya, kulit bawang merah, putih, air, dan botol.
Kulit bawang merah dan putih dimasukkan ke dalam botol dan diberi air, lalu ditutup rapat. Setelah itu, didiamkan selama 1X24 jam. Hasilnya, air fermentasi kulit bawang merah dan putih tersebut dapat mengusir hama.
Baca Juga:
Diklaim Lebih Ramah untuk Bumi, Kompos Jasad Manusia Jadi Tren Sah di 12 Negara
Kepala SDN Pasawahan Kidul A'i Jubaedah mengatakan, inovasi dari pelajar ini muncul setelah muncul hama yang menyerang berbagai tanaman di lingkungan sekolah.
"Pestisida alami ini selain mengusir hama, juga bermanfaat sebagai perangsang pertumbuhan akar tanaman. Seperti pupuk organik cair. Ampas limbah kulit bawangnya menjadi kompos," kata Kepala SDN Pasawahan Kidul.
A'i Jubaedah menyatakan, selain membuat pestisida alami, siswa juga dididik memanfaatkan limbah rumah tangga organik seperti sayuran dan buah-buahan untuk dijadikan kompos.