WahanaNews-Purwakarta | Beberapa pengendara dan pemudik kebingungan cari arah Jakarta dan Bandung saat melintas di Purwakarta.
Mereka harus menyusuri jalur alternatif atau arteri sebagai imbas pemberlakuan one way di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipali.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Bahkan beberapa pengendara tampak berputar-putar di wilayah Purwakarta, mereka tak tahu harus menggunakan jalur yang mana.
Beberapa di antaranya terpaksa menanyakan langsung kepada polisi yang sedang mengatur lalu lintas di jalan.
"Kita bingung pak, muter-muter. Kebetulan pertama kali ke wilayah sini. Saya rencana dari Cikampek mau ke Bandung. Untuk masuk tol kan tidak bisa karena ditutup," kata Maman, pengguna jalan, Kamis (28/4/2022).
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Sementara itu, seiring pemberlakuan one way di dalam tol, tiga Gerbang Tol (GT) di Purwakarta ke arah Jakarta ditutup, yakni GT Cikampek atau Cikopo, Sadang dan GT Jatiluhur.
Semua kendaraan dari arah pantura maupun Bandung menuju Jakarta harus dialihkan ke jalur arteri.
Imbasnya, terjadi kemacetan di sejumlah titik, terutama di jalur arteri menuju kawasan industri Kota Bukit Indah (KBI), Kecamatan Bungursari.
Menurut Kanit Keamanan dan Kelamatan Satlantas Polres Purwakarta, Ipda Cucup Supriadi, dilakukan rekayasa lalu lintas dengan penutupan tiga GT yang ada di wilayah hukum Polres Purwakarta.
Hal ini untuk memperlancar pemberlakuan one way.
Dalam pelaksanaan one way, Polres Purwakarta menerjunkan 505 personel polisi dari total 900 petugas yang dikerahkan untuk pengamanan mudik Lebaran 2022. [non]