WahanaNews-Purwakarta | Seorang pemuda asal Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, ditemukan tewas tenggelam di Waduk Jatiluhur, tepatnya di Kolam jaring apung SA 3 zona 4, Kampung Pasirlaya, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Senin (10/10/2022).
Diketahui, tiga hari sebelumnya, pemuda berinisial AH (21) yang merupakan penjaga kolam jaring apung (KJA) dilaporkan hilang oleh kerabat dan teman-temannya.
Baca Juga:
Hut Ke-73 Polairud Tahun 2023, Kapolda Polda Papua: Berikan Pengabdian Terbaik kepada Masyarakat
Kasat Polairud Polres Purwakarta, AKP Jajang Sukandar mengatakan, korban ditemukan dengan posisi telungkup dan sudah meninggal dunia di kolam jaring apung SA 3, milik H.Unda yang berada di zona 4, Kampung Pasirlaya, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
"Saat ditemukan, korban menggunakan pakaian kemeja levis warna biru dongker dan celana dalam warna hitam dengan kondisi telungkup. Diperkirakan korban sudah meninggal tiga hari yang lalu," jelas Jajang, saat ditemui di Waduk Jatiluhur, Senin (10/10/2022).
Awalnya, ujar Jajang, sekira Pukul 10.00 WIB anggota patroli Sat Polairud Polres Purwakarta menerima laporan temu mayat orang tenggelam di KJA SA 3 milik H. Undab zona 4.
Baca Juga:
Pengiriman Enam PMI Ilegal di Batam Digagalkan Baharkam Polri
"Usai mendapat laporan tersebut, kami langsung menuju tempat kejadian perkara menggunakan kapal patroli VIII-2341," sebut Jajang.
Jajang menambahkan, dari keterangan saksi-saksi pada hari Sabtu, 8 Oktober 2022 sekira pukul 03.00 WIB korban telah hilang di kolam jaring apung dan saksi tidak mengetahui keberadaannya.
"Kemudian saksi mencoba mencari korban dengan cara menghubungi keluarganya dan mencari di sekitar kolam jaring apung, lalu pada hari Senin, 10 Oktober 2022 sekitar pukul 10.00 WIB korban ditemukan oleh saksi, dalam keadaan tenggelam dan sudah meninggal dunia," tutur Jajang.