WahanaNews-Purwakarta | Untuk warga Kabupaten Purwakarta, perlu waspadai aksi penipuan.
Baru-baru ini, terjadi pencatutan nama Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.
Baca Juga:
Pukul Mundur Ukraina, Rusia Kuasai Kembali Empat Wilayah Kursk
Modus penipuannya ialah penggalangan donasi untuk yayasan, pondok pesantren, rumah tahfidz dan PAUD.
Seorang oknum ditengarai melakukan upaya penipuan dengan mengatasnamakan orang nomor satu di Purwakarta melalui pesan elektronik jejaring WhatsApp.
Upaya-upaya yang mengarah kepada tindak penipuan tersebut menyasar warga dan sejumlah tokoh yang mendapat pesan pribadi memakai akun Whatsapp, diantaranya dengan menggunakan nomor 0813596649xx dengan gambar foto profil Anne Ratna Mustika.
Baca Juga:
Sekelompok Remaja di Bekasi Diamankan, Diduga Hendak Perang Sarung
Beberapa waktu lalu juga sempat ramai kasus serupa, hanya saja dengan menggunakan akun Facebook.
Kali ini, muncul kembali ke permukaan dengan modus yang sama dengan diawali basa-basi menanyakan kabar hingga pada meminta nomor whatsapp untuk berlanjut berkomunikasi via aplikasi perpesanan tersebut.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika merasa kesal atas ulah para oknum tersebut.
Ia mengaku akan segera melaporkannya ke pihak yang berwenang guna ditindaklanjuti dan diusut siapa pelakunya.
"Ini penipuan, bukan pertama kali ya tapi sudah sering sekali mengatasnamakan saya. Saya akan laporkan kasus ini ke aparat kepolisian biar bisa langsung diusut siapa pelakunya. Jelas ini sangat mencemarkan nama bupati," katanya.
Berdasarkan informasi yang diterima, korbannya pun tak hanya satu atau dua orang melainkan banyak yang mendapatkan pesan melalui WhatsApp tersebut.
Penipu itu menggunakan foto profil wajah bupati dan menamakannya dengan nama Anne Ratna Mustika. [non]