Kajian ini dilakukan oleh para peneliti di Brigham Young University.
Terungkap, kurang tidur menyebabkan remaja mengonsumsi lebih banyak karbohidrat, gula tambahan, dan minuman manis.
Baca Juga:
Komisi III DPR RI Akan Bentuk Panja Reformasi Polri, Kejaksaan dan Pengadilan
Hasil ini dibandingkan dengan remaja yang mendapatkan jumlah tidur yang tepat setiap malam.
Penulis utama studi, Dr Kara Duraccio beserta timnya menyimpulkan, remaja yang kurang tidur mengonsumsi makanan yang berpotensi meningkatkan gula darah mereka dengan cepat.
Tak hanya itu. Kurang tidur juga menyebabkan remaja hanya memakan sedikit buah dan sayuran daripada remaja yang tidur cukup.
Baca Juga:
Polres Dairi Pulangkan 19 Warga yang Diamankan Saat Demo
Menariknya, para peneliti melihat remaja yang kekurangan tidur ini tidak makan lebih banyak daripada teman-teman sebaya mereka.
Setiap kelompok remaja mengonsumsi jumlah kalori yang sama.
Bedanya, remaja yang kurang tidur lebih condong memilih makanan dengan kandungan gula tambahan yang tinggi.