WahanaNews-PrianganTimur | Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengusulkan agar para suami diizinkan poligami untuk menekan angka penderita HIV/AIDS di kalangan ibu rumah tangga.
Uu pun meminta para pria yang sudah menikah tidak lagi "jajan sembarangan" yang berpotensi menularkan HIV/ AIDS kepada para istri dan anak-anaknya.
Baca Juga:
Pemkab Barito Utara Gelar Entry Meeting Pemeriksaan Terperinci LKPD 2023
"Dari pada seolah-olah dia (suami) tidak suka begitu, tapi akhirnya kena (HIV/AIDS) ke istrinya sendiri, toh agama juga memberikan lampu hijau asal siap adil kenapa tidak? Makanya daripada ibu kena (HIV/ AIDS) sementara ketahuan suami seperti itu mendingan diberikan keleluasaan untuk poligami," kata Uu dalam keterangan tertulis, Selasa (30/8).
Menurut Uu, sosok suami harus mampu berkomunikasi dengan para istrinya kalau memang merasa punya kemampuan untuk berpoligami. Ia mengaku siap memfasilitasi masyarakat yang ingin menikah lagi demi mencegah penyebaran HIV/AIDS.
"Kalau perlu masyarakat ingin nikah tidak ada biaya, kenapa tidak? Saya akan konsultasi dengan Pak Gubernur untuk ada program (nikah massal) itu, kita kan pemerintah harus respons terhadap keinginan masyarakat, kalau perlu Pemprov mengadakan nikah massal bagi yang tidak punya biaya," ujarnya.
Baca Juga:
Kasus Korupsi Pembangunan Gedung PA Mukomuko Terus Ditangani
Uu menyebut berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Bandung, terdapat 5.943 kasus positif HIV di Bandung selama periode 1991-2021. Dari rumah itu, 11 persen di antaranya merupakan ibu rumah tangga.
Salah satu pemicu penyebaran penyakit ini adalah suami yang melakukan hubungan seks tidak menggunakan pengaman dengan pekerja seks. Selain itu sebanyak 6,9 persen atau 414 kasus adalah mahasiswa.
"Sekarang kan sedang viral di Bandung ternyata ibu-ibu banyak yang kena HIV/ AIDS. Kedua, anak- anak muda banyak juga yang kena," kata Uu.