WahanaNews-Jatinangor | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), merilis peringatan dini cuaca 19 Maret 2022.
Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 31 wilayah Indonesia berupa hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Bibit Siklon Tropis 93S diprediksi akan bergerak ke arah barat laut menuju Samudra Hindia selatan Jawa Timur - NTB, menjauhi wilayah Indonesia.
Potensi Bibit Siklon Tropis 93S untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada pada kategori rendah.
Meskipun demikian, bibit siklon tropis ini dapat membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Samudra Hindia selatan NTT hingga Bali dan dari Laut Flores hingga NTT.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, dan Sulawesi bagian selatan, serta meningkatkan kecepatan angin dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, dan Samudra Hindia selatan Jawa Timur - NTT.
Terpantau pula sirkulasi siklonik di perairan utara Kalimantan yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Laut China Selatan hingga Kalimantan Barat, dan di Kalimantan Utara.
Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari perairan barat hingga timur Aceh, NTT, Kalimantan Barat bagian selatan hingga Kalimantan Tengah bagian selatan, Kalimantan Timur, Laut Sulawesi, Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Tenggara, di Papua Barat, di Papua, dan di Samudra Hindia utara Papua.