WahanaNews-PrianganTimur | Ruang Arsip Lantai III DPRD Jawa Barat yang terletak di jalan Diponegoro No 27 Bandung, mengalami kebakaran yang menyebabkan 4 orang Secuirity pingsan akibat sesak napas, pada Minggu (21/8/2022) pagi.
Sekretaris DPRD Jawa Barat Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, SE, M.Si membenarkan telah terjadi kebakaran.
Baca Juga:
Polsek Cibeureum & Tim Inafis Polres Tasikmalaya Evakuasi Mayat Pria di Sungai Cikalang
“Ya, tadi saya mendapat laporan bahwa telah terjadi kebakaran di ruang arsip lantai III Gedung DPRD Jabar, pada Minggu pagi sekitar pukul 08,05 WIB”, ujar Ida Wahida kepada wartawan.
Menurutnya, berdasarkan laporan, kebakaran diketahui oleh Secuirity saat berkeliling melihat asap yang mengepul dari lantai III, dan mereka berinisiatif memadamkan kebakaran tersebut, dengan APAR (alat pemadam api ringan) agar tidak membesar dan merambat ke ruangan lain.
Ruang lantai III yang terletak sebelah timur Gedung DPRD tersebut, merupakan ruangan Arsip yang didominasi oleh berkas berupa kertas dan dus/ box, sehingga mengakibatkan api mudah membesar dan asap mengepul.
Baca Juga:
Belasan Rumah di Singajaya Garut Terancam Longsor
Akibat asap mengepul cukup tebal, sehingga menyebabkan 4 anggota security yang berusaha memadamkan api mengalami kesulitan pernapasan saat hendak memadamkan kobaran api, karena tidak menggunakan masker.
Bahkan satu dari 4 korban security tersebut, sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapata perawatan lebih lanjut. Namun, alhamdullilah, security tersebut, sudah sadar sadar dan kini sudah pulang, ujar Ida Wahida.
Sebagai informasi, bahwa saat kejadian, beberapa security terus berjibaku untuk memadamkan kobaran api yang disertai dengan kepulan asap tebal, sehingga 4 orang security sesak napas. Sedangkan security lai langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran dan Penanggalang Bencana ( Damkar-PB) kota Bandung.
Dalam waktu singkat, 11 unit armada Damkar Kota Bandung, sampai ke TKP dan langsung bertindak memadamkan api yang berkobar di lantai III gedung DPRD Jabar ( Ruangan Arsip).
Kasi Pemadaman Damkar Kota Bandung Asep Rahmat mengatakan pemadaman dilakukan dengan dua metode. Yang pertama, masuk ke dalam gedung dan menyemprotkan air.
Kaca di salasar lantai III Dedung DPRD Jabar terpaksa dipecahkan agar asap keluar
"Metode kedua, petugas memecahkan kaca jendela dari luar gedung untuk memudahkan proses pemadaman," katanya.
Setelah berjibaku sekitar 1 jam, petugas Damkar berhasil memadamkan api.
"Apinya sebenarnya tidak begitu besar, namun, material di ruang penyimpanan arsip yang mudah terbakar menimbulkan asap tebal yang menghambat proses pemadaman", katanya.
Hingga pukul 12.00 WIB petugas Damkar masih sibuk melakukan proses pendinginan. Asap putih masih kelihatan keluar dari ruang penyimpanan arsip yang berada di lantai 3 gedung DPRD Jabar.[zbr]