WahanaNews-Jatinangor | Konsumen ingin Apartemen Louvin di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, secepatnya selesai, sehingga dapat ditinggali.
“Pimpinan proyek pernah menyatakan konstruksi akan dimulai di kwartal 2 tahun 2022, tetapi sampai pertengahan bukan Mei 2022 masih tidak ada kegiatan konstruksi di lapangan,” kata Arif, salah satu konsumen, Minggu (15/5/2022).
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Desak Kejaksaan dan Pertamina Jelaskan ke Masyarakat Terkait Kasus Dugaan Oplos BBM
Arif, warga Jakarta, membeli unit di apartemen tersebut agar anaknya bisa menempatinya ketika sudah mulai kuliah tatap muka di Universitas Padjajaran.
“Namun sampai hari ini belum tahu kapan selesai karena bangunan masih berupa tembok beton setengah jadi,” katanya.
Padahal, banyak pembeli dari berbagai kota yang merupakan orang tua dari mahasiswa yang diterima kuliah di wilayah Jatinangor. Berhentinya konstruksi ini menimbulkan kekecewaan mereka.
Baca Juga:
BPKN RI Segera Panggil Dirut Pertamina Terkait Dugaan Pengoplosan Pertamax-Pertalite
“PP Properti ini kan perusahaan besar, perusahaan publik yang merupakan anak usaha dari BUMN Persero Pembangunan Perumahan. Kami harap Menteri BUMN ikut memantau perkembangan proyek ini. Kami ingin proyek ini segera tuntas,” jelas Arif.
Dikatakan, dia secara rutin menghubungi pimpinan proyek serta karyawan di lokasi, tetapi jawabannya tidak jelas.
Apartemen Louvin yang berlokasi di dekat beberapa kampus universitas terkemuka sepert Universitas Padjajaran, Institut Teknologi Bandung, IPDN, tersebut mulai dijual sejak 2020.